SAMPANG, Pilar Pos || Pekerjaan pembangunan Pasar Ikan di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, menuai sorotan publik. Pasalnya, proyek yang mulai dikerjakan tersebut tidak dilengkapi papan informasi sebagaimana mestinya, Jumat (26/12/2025).

Berdasarkan pantauan Pilar Pos di lokasi, aktivitas proyek masih pada tahap awal berupa persiapan, pendatangan material, serta galian pondasi. Namun, di sekitar area pekerjaan tidak ditemukan papan informasi proyek yang memuat keterangan nilai anggaran, sumber dana, maupun pelaksana kegiatan.

Ketiadaan papan informasi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa proyek tersebut merupakan proyek siluman. Kondisi itu memicu kekhawatiran masyarakat terkait transparansi anggaran serta kejelasan tanggung jawab pihak pelaksana.

Tak hanya menjadi perhatian awak media, pembangunan pasar ikan tersebut juga mendapat penolakan dari sebagian warga, khususnya kalangan nelayan setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek tersebut disebut-sebut bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Petronas.

Penolakan disampaikan Mashudi dan Muhammad, nelayan asal Desa Masaran. Mereka menegaskan keberatan atas pembangunan Pasar Ikan yang didanai CSR Petronas, lantaran perusahaan migas tersebut disebut belum menyelesaikan pembayaran ganti rugi rumpon nelayan tahun 2024 di wilayah Kecamatan Banyuates senilai Rp6 miliar.

“Kami atas nama nelayan meminta kontraktor menghentikan sementara pekerjaan ini. Petronas masih memiliki kewajiban membayar ganti rugi rumpon nelayan Banyuates sebesar Rp6 miliar. Silakan dibayar terlebih dahulu, baru proyek dilanjutkan,” ujar Mashudi, Jumat (26/12/2025).

Ia juga menegaskan, apabila peringatan tersebut tidak diindahkan, pihaknya bersama persatuan nelayan akan menggelar aksi demonstrasi serta audiensi ke Pemerintah Kabupaten Sampang.

“Setelah tahun baru, kami akan melakukan audiensi dan aksi demonstrasi,” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sampang, Kustantinah, belum memberikan keterangan resmi terkait pekerjaan pembangunan pasar ikan tersebut, meski telah dikonfirmasi.

Red ayattono

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version