media cetak dan onlaine TigaPilarPos ,id 

Mojosari, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mojosari, Kabupaten Mojokerto, saat ini tengah melaksanakan program revitalisasi besar-besaran terhadap sejumlah sarana dan prasarana pendidikan. Program ini dijalankan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan dan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.
Proyek Tersebut Didanai APBN
Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di lokasi, nilai kontrak revitalisasi ini mencapai Rp1.861.108.000,00 (Satu Miliar Delapan Ratus Enam Puluh Satu Juta Seratus Delapan Ribu Rupiah). Anggaran bersumber dari APBN tahun 2025 ini dialokasikan untuk perbaikan dan pembangunan kembali sejumlah gedung vital di lingkungan sekolah.
Humas smp negri 1 mojosari yudhi irianto S,Pd menyampaikan pada kami selaku wartawan bahwa besaran dana tersebut akan digunakan secara optimal untuk menghadirkan fasilitas sekolah yang lebih layak . Salah satu fokus utama dari revitalisasi ini adalah pembangunan Pada Ruang kelas dan perbaikan kantor guru,
pada hari Senin, 24 November 2025. Pkl 11 30 awak media memantau situasi dengan baik juga menemukan beberapa kekurangan diantaranya

1. Minimnya Pengawasan Lapangan:
Terlihat bahwa pengawasan terhadap kualitas dan progres pekerjaan di beberapa titik proyek tampak minim. Intensitas pengawasan yang rendah berpotensi mempengaruhi kualitas akhir
2. Abaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):
Temuan yang paling mengkhawatirkan adalah mengenai aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sejumlah besar tenaga kerja yang terlibat dalam proses revitalisasi terpantau tidak dilengkapi 0dengan alat keamanan dan keselamatan kerja (K3) yang memadai, seperti helm proyek, sepatu keselamatan, atau safety harness saat bekerja di ketinggian. Hal ini jelas melanggar standar operasional prosedur keselamatan kerja dan menempatkan pekerja dalam risiko cedera serius.

 

Saran dari kami , awak media TigaPilarPos M SAIL
Diharapkan pihak sekolah dan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan SMPN 1 Mojosari segera mengambil langkah korektif, khususnya dalam memastikan standar K3 diterapkan sepenuhnya demi keselamatan para pekerja, serta bersikap terbuka mengenai penggunaan anggaran publik ini.

Red. Her

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version