Bojonegoro, Tigapilarpos co, id
Penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 di SMPN 1 Dander memasuki sorotan setelah 400 siswa tercatat sebagai penerima dengan total dana Rp 250.500.000. Angka ini terdiri dari 361 siswa kategori reguler dengan dana Rp 221.625.000, 23 siswa kategori tertentu senilai Rp 17.250.000, serta 16 siswa jalur relaksasi dengan nilai Rp 11.625.000.
Proporsi penerima mencapai lebih dari 61 persen dari total 654 siswa, jauh di atas standar kewajaran berdasarkan ketentuan eligible PIP yang mensyaratkan verifikasi faktual bagi siswa miskin, rentan, pemegang KIP, atau yang terdaftar di DTKS. Ketidakwajaran persentase ini menunjukkan indikasi awal over-inclusive listing, kondisi yang biasanya muncul ketika proses verifikasi tidak dijalankan secara ketat sesuai Permendikbud.
Konfirmasi kepada Kepala SMPN 1 Dander, Abdul Ghofur terkait dasar verifikasi, penetapan 400 penerima, serta akurasi data tidak mendapat respons. Sikap tanpa jawaban tersebut memperluas ruang pertanyaan publik mengenai kepatuhan sekolah terhadap mekanisme akuntabilitas penyaluran bantuan pendidikan.
Anomali juga terlihat pada 16 siswa jalur relaksasi. Jalur ini seharusnya sangat terbatas dan hanya digunakan untuk kondisi khusus seperti kedaruratan ekonomi atau kendala administrasi. Kesesuaian jumlah relaksasi dengan kuota jalur khusus memunculkan dugaan ketidakwajaran kuota yang dalam kajian administrasi bantuan sosial dikenal sebagai sinkronisasi kuota tidak natural. Pola ini kerap terjadi ketika relaksasi dijadikan ruang penyisipan nama noneligible yang sebelumnya tidak lolos verifikasi utama.
Dari sudut pandang keilmuan, pola tersebut dapat mengarah pada kemungkinan rekayasa status kerentanan atau pemanfaatan relaksasi sebagai jalur cadangan untuk meloloskan pihak tertentu. Temuan ini belum membuktikan pelanggaran, namun menjadi sinyal kuat perlunya pemeriksaan yang lebih mendalam.
Media ini saat ini menelaah dokumen verifikasi PIP, daftar penerima, serta pencocokannya dengan data DTKS dan Dapodik. Hasil penelusuran lanjutan akan disampaikan dalam pemberitaan berikutnya sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi dan integritas penyaluran PIP di SMPN 1 Dander.
Red HambaAllah

